Tanpa disadari selama ini kita sering melakukan 5 kebiasaan buruk yang dapat mengahambat kesuksesan, apa saja simak dan baca catatan Bu Rossa saya kutip di Koran Jakarta online.
Siapa sih yang tidak mau sukses? Hampir sebagian besar orang menginginkan hidupnya berakhir bahagia dengan tercukupinya kebutuhan rohani dan materi. Ada banyak hal yang bisa menghambat kesuksesanmu padahal ini tergolong sepele tapi tanpa disadari telah menjadi kebiasaan.
1. Suka mengeluh, tidak bisa diandalkan dan menggantungkan segalanya ke orang lain
Siapa yang mau bekerja dengan orang yang tak bisa diandalkan? Sebelum berangan-angan menjadi orang sukses, pastikan dulu kita dianggap orang lain bisa diandalkan. Minimal, rekan kerja maupun bos kita yakin kita pasti berusaha melakukan semua yang kita bisa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Bagaimana cara terbaik membuat orang lain percaya pada kita?
Pertama, jangan pernah membuat janji yang sejak awal kamu tahu takkan kamu tepati. Kalau deadline atau tugas yang kamu terima tidak realistis, sampaikan dengan terus terang.
Kedua, buat perkiraan yang realistis. Lebih baik menjanjikan sesuatu yang kamu yakin bisa kamu lakukan, lalu kerahkan kemampuan terbaikmu.
Ketiga, minta maaflah ketika kamu melakukan kesalahan. Tidak ada orang yang tak pernah membuat kesalahan, tetapi bagaimana kamu menanganinya yang menentukan apakah kepercayaan yang susah payah kamu dapatkan bisa kamu pertahankan.
2. Mensugesti diri sendiri dengan kalimat, "Ini bukan passion ku! Aku mau keluar saja."
Bukan berarti kita mengerjakan semua pekerjaan orang lain, tapi kalau ada tugas tambahan yang bisa dan perlu kita lakukan demi kesuksesan tim kita, akan lebih baik jika kita melakukannya. Kalau kamu punya waktu dan kemampuan untuk memberi sedikit bantuan kepada anggota timmu, lakukan saja. Tak ada ruginya membantu orang, tapi ingat juga tak selalu orang yang kita bantu akan membalas perbuatan kita.
3. Menunda-nunda hal kecil yang penting sebelum memulai hal besar
Menunda melakukan sesuatu tidak selalu merupakan hal yang buruk. Lantaran, menunda adalah cara kita membuat prioritas. Kita tidak bisa melakukan semua hal pada saat bersamaan. Ada hal yang lebih penting dan genting sehingga kita perlu sengaja menunda melakukan beberapa hal supaya bisa segera menyelesaikan tugas yang menjadi prioritas kita.
Namun, menunda menjadi masalah kalau alasan kamu menunda adalah karena kamu tidak mau mengerjakan suatu tugas, atau kamu takut melakukan pekerjaan itu, atau karena kamu menemukan hal yang lebih menarik untuk dilakukan walau tugas yang kamu tunda sebenarnya seharusnya kamu selesaikan lebih dahulu.
4. Anti perubahan dan terlalu nyaman berleha-leha di zona nyaman
Perubahan adalah gabungan dari kekacauan dan kesempatan. Orang yang anti perubahan mungkin adalah orang yang hanya melihat sisi kekacauan, tanpa melihat adanya kesempatan. Tak mungkin menghindari perubahan, jadi sebenarnya menentang perubahan adalah sesuatu yang sia-sia. Kamu perlu menerima perubahan kalau ingin sukses, bahkan jika tampaknya perubahan itu hanya menghasilkan ketidakpastian.
5. Pesimistis dan selalu menganggap dunia itu kejam, keras serta menakutkan
Senantiasa memandang semua hal dari sisi negatif bisa memengaruhi mental rekan kerjamu. Lalu, bagaimana cara memperlihatkan sikap positif tanpa kehilangan jati dirimu di tempat kerja?
Pertama, banyaklah tersenyum. Orang lain akan turut tersenyum atau memandangmu dengan lebih positif dan kamu pun akan merasa lebih positif. Kedua, berfokuslah pada solusi. Bagaimana kita bisa mencapai hasil yang kita inginkan? Bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah yang ada?
Sikap negatif menyedot energi dari orang-orang di sekitarmu juga. Cukup sadari seberapa besar pengaruh sikap yang kamu tampilkan dan tunjukkan sikap yang bisa menguntungkanmu.
Sumber: Koran Jakarta Online.24 April 2018